Wednesday, June 14, 2006

Sebuah Fakta & Tindakan Yang Harus Diambil Di Akhir Jaman - 1

Di akhir jaman ini, semua aspek di dunia sibuk menghadapi fenomena akhir jaman, mulai sektor keamanan, sektor kesehatan, sektor bisnis, dll.
Saya akan mengambil contoh dari sektor bisnis, bagaimana mereka menghadapi fenomena akhir jaman ini.Saya tidak sedang berkata bahwa kita harus mengikuti dunia,menjadi serupa dengan dunia, tetapi ada satu hal profetis yang bisa kita pelajari dari fenomena akhir jaman yang melanda sektor bisnis, karena tidak ada satupunyang terjadi di dunia ini yang bukan karena kehendak Allah.


Jika kita perhatikan dunia bisnis, sampai dengan tahun 90an, trend bisnis yang berlaku saat ituadalah : KONGLOMERASI, dimana setiap perusahaan, berlomba-lomba untuk melebarkan sayap dan kerajaan bisnisnya, dengan merambah sektor-sektor baru yang sebelumnya bukan merupakan bisnis mereka. Tetapi masuk tahun 2000, fenomena ini berubah, perusahaan2 dunia tidak lagi berlomba-lomba melebarkan portfolio bisnis mereka, tetapi mereka justru mulai melakukan :
1. Fokus kepada CORE COMPETENCIES yang mereka miliki
2. Pemangkasan terhadap sektor2 yang tidak menghasilkan laba
3. Merger untuk menghasilkan skala bisnis yang tangguh dan bisa bertahan

Hal-hal tersebut diatas dilakukan oleh semua perusahaan yang bergerak di sektor yang berlainan, di sektor IT, ada IBM yang menjual divisi PC dan laptop mereka kepada perusahaan PC dari China, Lenovo. Sekarang IBM fokus kepada bisnis mainframe dan bisnis IT-service (jasa pelayanan IT) yang mereka punya. HP melakukan merger dengan COMPAQ untuk menghasilkan perusahaan baru yang lebih solid dan kokoh.Dari sektor shipping, Maersk Sealand merger dengan P&O Neddloyd, harapan mereka dengan bergabungnya dua perusahaan akan meningkatkan daya saing mereka di pasar shipping yang akan datang.Dari sektor consumer goods, perusahaan tempat saya bekerja Procter & Gamble (P&G) juga melakukan hal yang sama, memangkas sektor2 yang tidak menghasilkan laba, melalui otomasi proses dan peningkatan produktifitas, fokus kepada CORE COMPETENCIES, P&G dulu memproduksi : Minyak goreng (CRISCO), Selai roti (JIF), Obat Jerawat (Clearasil) sekarang semuanya sudah dijual karena bukan CORE COMPETENCIES, setelah menjual sektor2 tersebut, P&G membeli Wella untuk memperkuat CORE COMPETENCIESnya, dan baru2 ini P&G membeli Gillette, sehingga diharapkan dengan bersatunya dua perusahaan tsb akan menghasilkan perusahaan baru yang lebih tangguh dalam menghadapi persaingan.

Tiga hal tersebut dilakukan untuk satu tujuan : MENANG DALAM PERSAINGAN BISNIS YANG SEMAKIN KETAT. Tiga hal yang saya sebutkan diatas, itulah yang saya maksud dengan hal yang profetis, Gereja di akhir jaman ini menghadapi peperangan yang sangat dahsyat dengan kuasa-kuasa kegelapan yang harus dimenangkan, karenanya gereja juga perlu melakukan tindakan rohani yang sangat penting :
1. Fokus kepada Allah, yang kita kenal didalam nama Tuhan Yesus Kristus. Ini lah kasih yang semula (ingat khotbah Pdt Petrus Hadi di retreat DM yang baru saja kita hadiri)
2. Pemangkasan terhadap hal-hal yang terdapat dalam diri kita, yang tidak berkenan kepada Allah, hal yang perlu dipangkas itu bisa berupa kedagingan, nafsu, emosi, dll.
3. Bersatu dengan sesama tubuh Kristus.
Saya percaya, jika gereja melakukan 3 hal di atas, gereja akan siap menghadapi akhir jaman, dan tetap ditemukantidak bercacat dan bercela pada akhirnya.

Tiga hal diatas bukan hal yang mutlak, tetapi itulah yang saya mengerti sejauh Roh Kudus berkenan memberitahukannya kepada saya.
Amin !

Dalam ladangNya
Leo Agustinus Yuwono

0 Comments:

Post a Comment

<< Home