Wednesday, June 14, 2006

Sebuah Fakta & Tindakan Yang Harus Diambil Di Akhir Jaman - 4

Pada awal tahun ini (2005), Allah melaui Roh KudusNya memberikan pengertian kepada saya agar saya kembali melihat dan hidup di dalam pengajaran-pengajaran yang telah saya terima, yang saya kategorikan sebagai pengajaran-pengajaran dasar mengikut Kristus, dan Allah juga minta saya untuk lebih lagi menggali apa yang sudah diwahyukan dalam Alkitab. Sebelum Roh Kudus meminta saya melakukan hal tersebut diatas, saya memiliki anggapan bahwa saya tidak perlu memberikan perhatian terlalu besar kepada hal-hal yang saya anggap sebagai "dasar" itu, tetapi saya menaruh segala usaha dan energi saya untuk mencari hal-hal yang lebih "maju" lagi dalam hidup kerohanian saya.

Syukur kepada Tuhan, saya tidak menolak apa yang Roh Kudus perintahkan, karena setelah saya taat dengan menenggelamkan diri dalam perintahNya, kembali menggali hal-hal yang saya anggap "dasar", mulai dari membuka-buka kembali buku catatan saya, materi-materi yang pernah saya dapatkan dalam KKR, seminar rohani, dll selama kurang lebih 10 bulan, Roh Kudus mulai menyingkapkan kembali kebenaranNya yang hakiki : TIDAK ADA SATUPUN KEBENARAN ALLAH YANG BISA KITA KESAMPINGKAN


Adalah benar bahwa dalam pertumbuhan rohani, level atau tingkatan itu ada, tetapi setiap kali kita naik level, bukan berarti apa yang sudah kita pahami dan alami di level sebelumnya menjadi tidak berlaku lagi, saya memiliki pemahaman ini karena rancu dengan konsep dunia, yang mengenal level : Beginner, Intermediate, Advance, dan seterusnya, jika kita naik level, maka kita bisa mengatakan "sayonara" kepada pelajaran dari level yang kita tinggalkan.


Tidak demikian halnya dengan perjalanan rohani umat Allah, saya menemukan dan mengalami sendiri, ketika saya kembali kepada kebenaran-kebenaran yang telah saya tinggalkan (dengan alasan saya sudah tidak di level itu lagi), maka Allah dengan kasihNya menyingkapkan hal-hal yang baru, yang saya butuhkan dalam perjalanan rohani saya menuju Kanaan yang Tuhan inginkan. Kebenaran Tuhan tidak pernah mengenal kata Expire ! Kebenaran yang satu melandasi dan menguatkan kebenaran yang selanjutnya.


Dalam pembahasan sebelumnya yang mengarah kepada manusia roh kita masing-masing, Fokus kepada Allah dan memotong hal2 yang tidak berkenan bagi Dia. Kali ini poin yang terakhir : Bersatu dengan sesama Tubuh Kristus, dan hubungannya dengan pernyataan : Kebenaran Tuhan tidak pernah Expire !
Tentunya kita sudah melihat kondisi Tubuh Kristus dewasa ini, perselisihan antar denominasi adalah "perhiasan" utamanya. Yang mengaku dirinya Karismatik merasa paling benar dihadapan Allah, karena bisa beroperasi dengan karunia-karunia Roh Kudus, sehingga menganggap yang lain (baptist, injili, pentakosta) dibawah mereka, demikian juga yang Injili merasa diri paling benar, bahkan tidak jarang juga menuduh yang lain (pentakosta, kharismatik, baptist, reformed, dll) sesat. Padahal Kristus sendiri menyerukan agar TubuhNya bersatu ! (Yohanes 17:20-21).

Secara singkat, bisa kita ambil kesimpulan bahwa Allah bergerak dan berkarya dalam dunia ini seperti gelombang-gelombang yang terus menerus dan berkesinambungan, itu sebabnya lahirlah gerakan2 seperti : Reformed, Injili, Baptist, Pentakosta, Karismatik, dll. Tetapi dari gerakan2 kebangunan rohani tersebut TIDAK SALING MENIADAKAN SATU SAMA LAIN. JUSTRU SALING MELENGKAPI !, sehingga mempelai Allah yang tidak bercacat cela yang menyongsong kedatanganNya yang ke-2 bisa terwujud !.


Dengan kata lain, orang yang mengaku dirinya Kharismatik, juga membutuhkan kebenaran2 yg diwahyukan oleh Allah dalam gerakan2 Reformed, Injili, Methodist, Pentakosta, dll. Juga orang2 yang termasuk dalam denominasi Reformed, jika mereka mengerti bahwa Allah bergerak terus secara dinamis, maka mereka juga akan bisa menerima "kaum" Pentakosta, Kharismatik, Injili, dll. Kesatuan demikian ini yang diperlukan bagi Tubuh Kristus di akhir jaman, cepat atau lambat Kristus, Sang Kepala gereja akan membawa tubuhNya kearah persatuan yang demikian, tetapi prosesnya akan mudah jika kita memiliki hati yang lembut dan mau untuk diproses olehNya sehingga kita bisa menerima anggota tubuh Kristus yang berbeda denominasi dengan kita (Ingat Kuk yang Tuhan Yesus berikan dalam Matius 11:29). Tetapi prosesnya akan menyakitkan jika kita mengeraskan hati kita dan tidak taat kepada pimpinan Roh Kudus.

Sama seperti tubuh jasmani kita juga memiliki organ yang berbeda-beda, tetapi semuanya itu sejajar kedudukannya, tidak ada yang lebih penting. Demikian juga Tubuh Kristus, terdiri dari berbagi macam organ, dan semuanya itu adalah milik Kristus, Sang Kepala. Jadi MARI BERSATULAH !


Dalam ladangNya
Leo Agustinus Yuwono

0 Comments:

Post a Comment

<< Home