Thursday, July 13, 2006

PASKAH, Yang Terjadi Selanjutnya

Perintah selanjutnya dari TUHAN yang diberikan kepada bangsa Israel melalui Musa, setelah menyembelih anak domba, mengoleskan darahnya ke tiang dan ambang pintu rumah dengan hisop, dan membakar daging anak domba tsb untuk dimakan, adalah Keluaran 12:15 : "Kamu makanlah roti yang tidak beragi tujuh hari lamanya; pada hari pertamapun kamu buanglah segala ragi dari rumahmu, sebab setiap orang yang makan sesuatu yang beragi, dari hari pertama sampai hari ketujuh, orang itu harus d dilenyapkan dari antara orang Israel."

Bangsa Israel sampai dengan hari ini masih melakukan perintah tersebut. Menjelang hari raya roti tidak beragi, mereka membuang semua ragi yang ada di dalam rumah mereka, dan peralatan2 yang pernah digunakan untuk mengolah ragi, ataupun terkena ragi, dibuang, atau dijual kepada orang bukan Israel, dan bisa ditebus kembali setelah selesai perayaan.

Ragi adalah simbol dari ketidak murnian, hal-hal yang bukan berasal dari ALLAH. YESUS juga mengingatkan untuk waspada terhadap ajaran dari orang Farisi, dengan simbol ragi. Jadi setelah kita diselamatkan oleh DARAH ANAK DOMBA ALLAH, TUHAN YESUS KRISTUS, proses selanjutnya yang harus kita lewati adalah : PEMBERSIHAN RAGI dari hidup kita, dengan kata lain akan ada PEMURNIAN dalam perjalanan hidup kekristenan kita, segera (pada hari pertama) setelah kita diselamatkan, dan proses PEMURNIAN itu akan terus berlangsung sampai hari ke-7, yaitu sampai TUHAN YESUS datang ke-2 kali, atau kita yang dipanggil pulang.

Saya sendiri sadar, masih banyak ragi-ragi yang harus dibersihkan dalam hidup saya, akibat dari saya hidup didalam dunia, menerima pendidikan di sekolah dunia selama kurang lebih 17 tahun (dari TK sampai Kuliah S1), filsafat2 dunia yang pernah saya dengar, sedikit banyaknya juga mempengaruhi hidup saya, serta ragi terbesar dalam hidup kita adalah : Keinginan daging dan keinginan mata.

Sakit memang proses yang harus dialami, tapi inilah kenyataan kehidupan Kristen, menyangkal diri dan memikul salib.
Menjadi Selamat, itu GRATIS, cukup percaya dalam hati dan mengaku dengan mulut kita, tetapi untuk menjadi murid KRISTUS berjalan setiap hari dalam tuntunan ALLAH, ada harga yang harus dibayar, salah satunya : Melenyapkan ragi dalam hidup kita. Rasul Paulus menulis dengan sangat indah dalam 1Korintus 5:7-8 : "Buanglah ragi yang lama itu, supaya kamu menjadi adonanyang baru, sebab kamu memang tidak beragi. Sebab anak domba Paskah kita juga telah disembelih, yaitu Kristus. Karena itu marilah kita berpesta, bukan dengan ragi yang lama, bukan pula dengan ragi keburukan dan kejahatan, tetapi dengan roti yang tidak beragi, yaitu kemurnian dan kebenaran."

Jadi jelas bukan, setelah kita diselamatkan, oleh Anak Domba Paskah, yaitu Kristus Yesus, ALLAH menginginkan kita untuk menjadi adonan yang baru, yang murni, yang kudus, yang benar, yang tidak beragi.

Dalam ladangNya
Leo Agustinus Yuwono

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home