Sunday, June 25, 2006

Mimpi : 2 Badai Melanda Pulau Jawa - 2

Minggu lalu, saya sudah membagikan mimpi saya mengenai 2 badai yang berbentuk pusaran angin (TWISTER), serta sekelumit penjelasan dari mimpi tersebut sebagaimana yang dijelaskan oleh Roh Kudus.
Sekarang saya ingin membagikan lebih lanjut arti dari mimpi tersebut, juga berdasarkan apa yang Roh Kudus buka-kan. Segala puji hormat dan kemuliaan hanya bagi Allah Abraham, Ishak dan Yakub semata yang berkenan menyingkapkan rahasiaNya yang sungguh ajaib !


Minggu lalu dijelaskan bahwa bobot rohani yang cukup di hadapan Allah adalah salah satu faktor penting agar kita tidak tersapu oleh dua badai tersebut. Roh Kudus di lain kesempatan, hari Sabtu tanggal 28 Januari 2006, ketika saya sedang merenungkan kembali mimpi tersebut, menyingkapkan lebih lanjut, mengapa saya tidak bergeser/goyah sedikitpun sementara teman saya kalang kabut, kocar kacir mencari pegangan agar tidak tersedot 2 badai itu. Roh Kudus memberikan suatu penglihatan, dan dalam penglihatan itu, kembali saya berada di situasi mimpi saya tersebut, dan Roh Kudus meminta saya untuk melihat kebawah, dan ketika saya lihat kebawah, telapak kaki saya tidak kelihatan, tetapi terbenam di dalam tanah sampai kira-kira di betis saya. Lalu Roh Kudus membuat tanah tersebut menjadi transparan, dan di bawah tanah tersebut ada batu yang sangat solid, besar sekali, dan kaki saya juga terbenam bahkan menjadi satu dengan batu tersebut, segera saja Efesus 2:19-20 "Demikianlah kamu bukan lagi orang asing dan pendatang, melainkan kawan sewarga dari orang-orang kudus dan anggota-anggota keluarga Allah, yang dibangun di atas dasar para rasul dan para nabi, dengan Kristus Yesus sebagai batu penjuru", muncul di hati saya menjadi sesuatu yang sangat hidup, saya percaya ini Roh Kudus yang menaruh di dalam hati saya, dan ini adalah RHEMA.

Jadi selain dari bobot rohani, faktor penting lain yang harus dimiliki oleh Umat Tuhan di akhir jaman ini adalah : Tertanam dan berakar kuat serta menjadi satu dengan Kristus dan KebenaranNya, karena Kristus adalah Batu Penjuru yang mahal. Batu penjuru itu letaknya ada di bawah tanah, kita perlu menggali dulu, dengan tekun dan sabar, lalu setelah kita menemukannya, kita menanamkan diri kita di dalamNya, dan di dalam semua KebenaranNya
.
Kita harus membayar harganya, agar kita bisa menemukan batu penjuru tersebut dan kebenaranNya, Amsal 2:4-5 "Jikalau engkau mencarinya seperti mencari perak, dan mengejarnya seperti mengejar harta terpendam, maka engkau akan memperoleh pengertian tentang takut akan Tuhan dan mendapat pengenalan akan Allah". Ya.. itulah harga yang harus kita bayar, mencari emas dan perak, atau harta terpendam berarti kita harus berusaha semaksimal mungkin dengan seluruh kehidupan kita, waktu yang kita punya, tenaga yang kita punya, uang yang kita punya, seluruh hidup kita, kita gunakan untuk mencari pengenalan akan Allah dan hidup tertanam serta berakar kuat di dalamNya. Masih ada waktu, pintu anugerah itu masih terbuka, jangan sia-siakan, manfaatkan sebaik-baiknya.

Lalu 2 badai itu berarti badai jasmani, yang sekarang sudah kita lihat dan akan semakin banyak, sesuai dengan yang dinubuatkan di dalam Alkitab, dan badai rohani, kita juga sudah lihat berita-berita kriminal di negeri ini sudah semakin meningkat dari sisi kuantitas dan kualitas, moral semakin hancur. Bagi orang-orang yang tidak didalam Kristus, badai adalah bencana, tetapi jangan salah, Gereja juga mengalami badai yang sama, tetapi Gereja yang memiliki pikiran Kristus, mengerti bahwa badai tersebut adalah Ujian, yang memurnikan. Yesaya 60:1-2 "Bangkitlah, menjadi teranglah, sebab terangmu datang, dan kemuliaan Tuhan terbit atasmu. Sebab sesungguhnya, kegelapan menutupi bumi, dan kekelaman menutupi bangsa-banga; tetapi terang Tuhan terbit atasmu, dan kemuliaanNya menjadi nyata atasmu". Dari ayat tersebut kita tahu bahwa kegelapan dan kekelaman melanda bangsa-bangsa, tetapi pada saat yang bersamaan terang Tuhan terbit atas umatNya, yaitu umat Tuhan yang menyikapi kegelapan yang melanda dunia dengan benar, yang mengerti bahwa itu ujian, sehingga semakin dimurnikan seperti emas tua, sampai kemuliaan Tuhan terpancar dan bersinar atas kita. Amin !

Lalu mengapa pulau Jawa ? karena pulau Jawa adalah pulau utama di Indonesia, sebagian besar populasi berada di pulau ini, pusat bisnis juga ada di pulau ini, pusat pemerintahan duduk di pulau ini, juga pusat kegerakan rohani bagi Indonesia ada di pulau ini. Jadi 2 badai tersebut adalah untuk Indonesia secara keseluruhan. Saya tidak tahu apa yang terjadi dengan negara-negara lain dibelahan bumi ini, tetapi roh saya merasakan hal yang sama, bahwa kegelapan sedang melanda, dan disaat yang sama terang Tuhan terbit diatas umatNya yang mengerti dan meresponinya dengan benar, yaitu sesuai dengan kebenaran Firman Tuhan.

note : gereja yang saya maksudkan didalam semua artikel saya bukan mengacu kepada institusi, tetapi kepada masing-masing pribadi, yaitu masing-masing individu umat Tuhan yang sudah lahir baru.

Dalam ladangNya
Leo Agustinus Yuwono

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home