Monday, June 26, 2006

Melayani Tuhan vs Melayani Pekerjaan Tuhan

Ada hal yang perlu diluruskan (maafkan saya kalo kata2 ini tidak enak didengar, krn saya tidak menemukan kata2 lain) dalam perjalanan kekristenan kita, yaitu antara Melayani Tuhan dengan Melayani Pekerjaan Tuhan, sepintas kita akan mengambil kesimpulan.. itu sama saja. Tetapi mari kita lihat apa yang TUHAN YESUS katakan tentang hal itu.

Matius 7:22-23 "Pada hari terakhir banyak orang akan berseru kepada-Ku: Tuhan, Tuhan, bukankah kami bernubuat demi nama-Mu, dan mengusir setan demi nama-Mu, dan mengadakan banyak mujizat demi nama-Mu juga? Pada waktu itulah Aku akan berterus terang kepada mereka dan berkata: Aku tidak pernah mengenal kamu! Enyahlah dari pada-Ku, kamu sekalian pembuat kejahatan!"

Dalam ayat diatas jelas sekali terdapat orang-orang yang melakukan pekerjaan yang tidak asing bagi kita, seperti bernubuat, mengusir setan, aktivitas-aktivitas ini adalah yang saya percaya sebagai Melayani Pekerjaan Tuhan, karena tujuan dari bernubuat, dan mengusir setan adalah agar KERAJAAN ALLAH di muka bumi semakin berkembang. Kita semua juga percaya bahwa itu semua adalah hal yang baik, tetapi ternyata TUHAN YESUS tidak menganggap hal itu sebagai hal yang utama, karena yang lebih utama bagi DIA adalah kita dikenal oleh-NYA. Proses untuk kita dikenal oleh DIA dan sebaliknya itu yang saya percaya sebagai aktivitas Melayani Tuhan.

Lebih jelas mengenai Melayani Tuhan juga dijelaskan dalam Injil ketika YESUS menjumpai Maria dan Martha, Lukas 10:38-42 menjelaskan secara gamblang, bahwa Martha memiliki pengertian bahwa Melayani TUHAN adalah dari sisi jasmani, sedangkan Maria memiliki pengertian bahwa melayani Tuhan adalah perkara rohani (Yohanes 4:23-24). Dan TUHAN YESUS berkata bahwa Maria telah mengambil bagian yang terbaik.
Jadi Melayani Tuhan itu seperti yang Maria lakukan, duduk diam di bawah kaki TUHAN, mendengarkan perkataanNYA, yang jika kita relevansikan dengan kondisi kita saat ini, Melayani Tuhan berarti kita menyediakan waktu pribadi dengan DIA, sehingga dengan pertolongan ROH KUDUS kita bisa mengerti apa yang menjadi Isi hatiNYA, baru setelah itu kita bertindak.

Hosea 6:6 menegaskan juga... bahkan dalan perjanjian lama, ALLAH lebih menyukai kasih setia dan pengenalan akan TUHAN daripada korban bakaran dan korban sembelihan.
Mari.. kita atur hidup kita, jadikan Melayani Tuhan sebagai fokus utama kita, saya percaya jika kita sudah melakukan hal ini dengan setia, maka Melayani Pekerjaan Tuhan akan lahir dari hubungan kita yang intim dengan TUHAN, dan TUHAN pun akan berkenan dengan semua yang kita lakukan, dan bukan penolakan yang kita terima dari DIA. Amin !

Dalam ladangNya
Leo Agustinus Yuwono

Labels:

0 Comments:

Post a Comment

<< Home